Sabtu, 05 Februari 2011

Identifikasi Roman "Salah Asuhan"

1.Menentukan sifat tokoh
2.Mendata alur
3.Menentukan karakter,etika,dan adat istiadat di novel 20-an
4.Mengaitkan peristiwa dari novel angkatan 20-an dan kehidupan siswa sekarang
5.Membandingkan karakteristik novel angkatan 20-an dan yang mutakhir


Sinopsis:
Hanafi, laki-laki muda asli Minangkabau, berpendidikan tinggi dan berpandangan kebarat-baratan. Bahkan ia cenderung memandang rendah bangsanya sendiri. Dari kecil Hanafi berteman dengan Corrie du Bussee, gadis Indo-Belanda yang amat cantik parasnya. Karena selalu bersama-sama mereka pun saling mencintai. Tapi cinta mereka tidak dapat disatukan karena perbadaan bangsa. Jika orang Bumiputera menikah dengan keturunan Belanda maka mereka akan dijauhi oleh para sahabatnya dan orang lain. Untuk itu Corrie pun meninggalkan Minangkabau dan pergi ke Betawi. Perpindahan itu sengaja ia lakukan untuk menghindar dari Hanafi dan sekaligus untuk meneruskan sekolahnya.
Akhirnya ibu Hanafi ingin menikahkan Hanafi dengan Rapiah. Rapiah adalah sepupu Hanafi, gadis Minangkabau sederhana yang berperangai halus, taat pada tradisi dan adatnya. Ibu Hanafi ingin menikahkan Hanafi dengan Rapiah yaitu untuk membalas budi pada ayah Rapiah yang telah membantu membiayai sekolah Hanafi. Awalnya Hanafi tidak mau karena cintanya hanya untuk Corrie saja. Tapi dengan bujukan ibunya walaupun terpaksa ia menikah juga dengan Rapiah. Karena Hanafi tidak mencintai Rapiah, di rumah Rapiah hanya diperlakukan seperti babu, mungkin Hanafi menganggap bahwa Rapiah itu seperti tidak ada apabila banyak temannya orang Belanda yang datang ke rumahnya. Hanafi dan Rapiah dikarunia seorang anak laki-laki yaitu Syafei.
Suatu hari Hanafi digigit anjing gila, maka dia harus berobat ke Betawi agar sembuh. Di Betawi Hanafi dipertemukan kembali dengan Corrie. Disana, Hanafi menikah dengan Corrie dan mengirim surat pada ibunya bahwa dia menceraikan Rapiah. Ibu Hanafi dan Rapiah pun sangat sedih tetapi walaupun Hanafi seperti itu Rapiah tetap sabar dan tetap tinggal dengan Ibu Hanafi. Perkawinannya dengan Corrie ternyata tidak bahagia, sampai-sampai Corrie dituduh suka melayani laki-laki lain oleh Hanafi. Akhirnya Corrie pun sakit hati dan pergi dari rumah menuju Semarang. Corrie sakit Kholera dan meninggal dunia. Hanafi sangat menyesal telah menyakiti hati Corrie dan sangat sedih atas kematian Corrie. Hanafi pun pulang kembali ke kampung halamannya dan menemui ibunya,Hanafi berkunjung ke pasar malam dan disana Hanafi bertemu dengan istri dan anaknya yaitu Rapiah dan Syafei.Hanafi pun meminta maaf kepada istri dan anaknya karena telah meninggalkan mereka.Hanafi langsung ingin kembali lagi kepada istri dan juga anaknya tetapi Rapiah tidak mau.Seakan-akan hidupnya sudah tidak ada artinya lagi. Hanafi sakit, kata dokter ia minum sublimat (racun) untuk mengakiri hidupnya,dan akhirnya dia meninggal dunia.Sebelum meninggal ia berpesan kepada anaknya Syafei agar tidak meniru perbuatan ayahnya itu.

1.Menentukan sifat tokoh
1) Hanafi, wataknya keras kepala, kasar
a. keras kapala
“Memang….kasihan! Ah ibuku…aku pengecut tapi hidupku kosong…habis cita-cita baik…enyah!.” (Halaman 259, paragraf 8)
b. kasar
“ Hai Buyung! Antarkan anak itu dahulu kebelakang!” kata Hanafi dengan suara bengis dari jauh.” (halaman 80, paragraf 2)


2) Corrie, wataknya baik, mudah bergaul
a.baik
“O, sigaret tante boleh habiskan satu dos. Sudah tentu enak, ayoh coba!” (halaman 164, paragraf 8)
b. mudah bergaul
“Oh, ruangan di jantung tuan Hanafi amat luas,” kata Corrie sambil tertawa, “buat dua tuga orang perempuan saja masih berlapang-lapang.” (halaman 7, paragraf 2)


3) Rapiah, wataknya sabar, baik
a. sabar
“Rapiah tunduk, tidak menyahut, airmatanya saja berhamburan. Syafei, dalam dukungan ibunya yang tadinya menangis keras, lalu mengganti tangisnya dengan beriba-iba. Seakan-akan tahulah anak kecil itu, bahwa ibunya yang tdak berdaya, sedang menempuh azab dunia dan menanggung aib di muka-muka orang.” (halaman 83, paragraf 4)
b. baik
“Apakah ayahmu orang baik? Uah sungguh-sungguh orang baik. Kata ibuku tidak adalah orang yang sebaik ayahku itu.” (halaman 238, paragraf 5)


4) Ibu Hanafi, wataknya sabar dan baik
a. sabar
“Astagfirullah, Hanafi! Turutilah ibumu mengucap menyebut nama Allah bagimu dan tidak akan bertutur lagi dengan sejauh itu tersesatnya” (halaman 85, paragraf 4)
b. baik
“Sekarang sudah setengah tujuh, sudah jauh terlampau waktu berbuka, Piah! Sebaik-baiknya hendaklah engkau pergi makan dahulu.” (halaman 119, paragraf 4)


5) Tuan Du Busse, wataknya tegas
“Tapi Corrie mesti bersekolah yang sepatut-patutnya” (halaman 10, paragraf 5)


6) Si Buyung, wataknya penurut
“Kau kugaji buat kesenanganku dan bukan buat bermalas-malas. Hamba disuruh kejalan.Diam! Bawa anak itu ke belakang. Angkat teh ke dapurl alu menceritakan apa yang diperintahkan kepadanya. Oleh karena gula habis’ terpaksalah ia disuruh ke toko yang tidak berapa jauh letaknya dari rumah.” (halaman 80, paragraf 2)

7) Syafei, wataknya berani
“Itulah yang kusukai, bu. Sekian musuh nanti kusembelih dengan pedangku.” (halaman 196, paragraf 8)


2.Mendata alur
Alur yang digunakan dalam novel Salah Asuhan adalah alur maju karna pengarang menceritakan kisahnya kemasa selanjutnya.
a.Pengenalan konflik
Akhirnya ibu Hanafi ingin menikahkan Hanafi dengan Rapiah. Rapiah adalah sepupu Hanafi, gadis Minangkabau sederhana yang berperangai halus, taat pada tradisi dan adatnya.

b.Konflik mulai muncul
Ibu Hanafi ingin menikahkan Hanafi dengan Rapiah yaitu untuk membalas budi pada ayah Rapiah yang telah membantu membiayai sekolah Hanafi. Awalnya Hanafi tidak mau karena cintanya hanya untuk Corrie saja. Tapi dengan bujukan ibunya walaupun terpaksa ia menikah juga dengan Rapiah.

c.Konflik mulai naik
Di Betawi Hanafi dipertemukan kembali dengan Corrie. Disana, Hanafi menikah dengan Corrie dan mengirim surat pada ibunya bahwa dia menceraikan Rapiah. Ibu Hanafi dan Rapiah pun sangat sedih tetapi walaupun Hanafi seperti itu Rapiah tetap sabar dan tetap tinggal dengan Ibu Hanafi. Perkawinannya dengan Corrie ternyata tidak bahagia, sampai-sampai Corrie dituduh suka melayani laki-laki lain oleh Hanafi.Akhirnya Corrie pun sakit hati dan pergi dari rumah menuju Semarang.Corrie sakit Kholera dan meninggal dunia.

d.Konflik menurun
Hanafi pun pulang kembali ke kampung halamannya dan menemui ibunya,Hanafi berkunjung ke pasar malam dan disana Hanafi bertemu dengan istri dan anaknya yaitu Rapiah dan Syafei.Hanafi pun meminta maaf kepada istri dan anaknya karena telah meninggalkan mereka.Hanafi langsung ingin kembali lagi kepada istri dan juga anaknya tetapi Rapiah tidak mau

e.Penyelesaian
Hanafi sakit, kata dokter ia minum sublimat (racun) untuk mengakiri hidupnya,dan akhirnya dia meninggal dunia.Sebelum meninggal ia berpesan kepada anaknya Syafei agar tidak meniru perbuatan ayahnya itu.


3.Menentukan karakter,etika,dan adat istiadat di novel 20-an
-Karakter novel Salah Asuhan adalah pelaku utama meninggal dan bahasanya rumit

-Etika dari novel ini adalah gaya berbahasanya masih menggunkan bahasa Indonesia jaman dahulu sehingga masih mematuhi apa yang dibuat oleh adat istiadat setempat

-Adat istiadat dalam novel ini adalah masih terikat dengan yang namanya kawin paksa , ekonomi keluarga,dan balas budi

4.Mengaitkan peristiwa dari novel angkatan 20-an dan kehidupan siswa sekarang
Jika kita lihat dari segi adat dan istiadat pada jaman dahulu masih banyak yang menggunakan kawin paksa dikarenakan untuk berbalas budi,padahal kalau pada jaman sekarang kita berhak menentukan pasangan kita.


5.Membandingkan karakteristik novel angkatan 20-an dan yang mutakhir

Analisis Unsur Intrinsik
1. Tema
Adapun tema yang terkandung dalam novel Salah Asuhan adalah perbedaan adat istiadat.
2. Alur
Alur yang digunakan dalam novel Salah Asuhan adalah alur maju karna pengarang menceritakan kisahnya kemasa selanjutnya.
3. Pusat Pengisahan/Sudut Pandang
Dalam novel Salah Asuhan, pengarang bertindak sebagai orang ketiga yaitu menceritakan kehidupan tokoh-tokoh pada novel.
4. Latar/setting
Latar atau tempat terjadinya yaitu :
1) Lapangan tennis.
“Tempat bermain tennis, yang dilindungi oleh pohon-pohon kelepa disekitarnya, masih sunyi” (hal.1, paragraf 1)
2) Minangkabau
“Sesungguhnya ibunya orang kampung, dan selamanya tinggal di kampung saja, tapi sebabkasihan kepada anak, ditinggalkannyalah rumah gedang di Koto Anau, dan tinggallah ia bersma-sama dengan Hanafi di Solok.” (halaman 23, paragraf 3)
“Maka tiadalah ia segan-segan mengeluarkan uang buat mengisi rumah sewaan di Solok itu secara yang dikehendaki oleh anaknya.” (halaman 23, paragraf 4)
3) Betawi
“Dari kecil Hanafi sudah di sekolahkan di Betawi”(hal.23, paragraph 1)
“Sekarang kita ambil jalan Gunung Sari, Jembatan Merah Jakarta, Corrie!” (halaman 103, Paragraf 2)
4) Semarang
“Pada keesokan harinya Hanafi sudah dating pula ke rumah tumpangan itu, dan bukan buatan sedih hatinya, demikian mendengar bahwa Corrie sudah berangkat. Seketika itu ia berkata hendak menurutkan ke Semarang.” (halaman 186, paragraf 8)
5) Surabaya
“Di Surabaya mereka menumpang semalam di suatu pension kecil,mengaku nama Tuan dan Nona Han.” (halaman 144, paragraf 1)
5. Tokoh
1) Hanafi, wataknya keras kepala, kasar
a) keras kapala
“Memang….kasihan! Ah ibuku…aku pengecut tapi hidupku kosong…habis cita-cita baik…enyah!.” Halaman 259, paragraf 8)
b) kasar
“ Hai Buyung! Antarkan anak itu dahulu kebelakang!” kata Hanafi dengan suara bengis dari jauh.” (halaman 80, paragraf 2)
2) Corrie, wataknya baik, mudah bergaul
a) baik
“O, sigaret tante boleh habiskan satu dos. Sudah tentu enak, ayoh coba!” (halaman 164, paragraf 8)
b) mudah bergaul
“Oh, ruangan di jantung tuan Hanafi amat luas,” kata Corrie sambil tertawa, “buat dua tuga orang perempuan saja masih berlapang-lapang.” (halaman 7, paragraf 2)
3) Rapiah, wataknya sabar, baik
a) sabar
“Rapiah tunduk, tidak menyahut, airmatanya saja berhamburan. Syafei, dalam dukungan ibunya yang tadinya menangis keras, lalu mengganti tangisnya dengan beriba-iba. Seakan-akan tahulah anak kecil itu, bahwa ibunya yang tdak berdaya, sedang menempuh azab dunia dan menanggung aib di muka-muka orang.” (halaman 83, paragraf 4)
b) baik
“Apakah ayahmu orang baik? Uah sungguh-sungguh orang baik. Kata ibuku tidak adalah orang yang sebaik ayahku itu.” (halaman 238, paragraf 5)
4) Ibu Hanafi, wataknya sabar dan baik
a) sabar
“Astagfirullah, Hanafi! Turutilah ibumu mengucap menyebut nama Allah bagimu dan tidak akan bertutur lagi dengan sejauh itu tersesatnya” (halaman 85, paragraf 4)
b) baik
“Sekarang sudah setengah tujuh, sudah jauh terlampau waktu berbuka, Piah! Sebaik-baiknya hendaklah engkau pergi makan dahulu.” (halaman 119, paragraf 4)
5) Tuan Du Busse, wataknya tegas
“Tapi Corrie mesti bersekolah yang sepatut-patutnya” (halaman 10, paragraf 5)
6) Si Buyung, wataknya penurut
“Kau kugaji buat kesenanganku dan bukan buat bermalas-malas. Hamba disuruh kejalan.Diam! Bawa anak itu ke belakang. Angkat teh ke dapurl alu menceritakan apa yang diperintahkan kepadanya. Oleh karena gula habis’ terpaksalah ia disuruh ke toko yang tidak berapa jauh letaknya dari rumah.” (halaman 80, paragraf 2)
7) Syafei, wataknya berani
“Itulah yang kusukai, bu. Sekian musuh nanti kusembelih dengan pedangku.” (halaman 196, paragraf 8)
6. Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalan novel Salah Asuhan ini cukup sulit untuk diartikan. Karna novel ini adalah novel lama dan dilamnya juga terdapat bahasa Belanda. Pada novel ini juga terdapat :
a) Peribahasa
“saat ini, air mukamu jerni, keningmu licin, bolehkah ibu menuturkan niatku itu, supaya tidak menjadi duri dalam daging” (halaman 25, paragraf 3)
b) Majas perbandingan (perumpamaan)
“Sesungguhnya tiadalah berdusta apabila ia berkata sakit kepala, karna sebenarnyalah kepalanya bagai dipalu” (halaman 47, paragraf 2)
7. Amanat
Adapun amanat yang terkandung dalam novel Salah Asuhan adalah :
1) Janganlah melupakan adat istiadat negeri sendiri, jikalau ada adat istiadat dari bangsa lain, boleh saja kita menerima tapi harus pandai memilih, yaitu pilihlah adat yang layak dan baik kita terima di negeri kita.
2) Jangan memaksakan suatu pernikahan yang tidak pernah diinginkan oleh pengantin tersebut, karena akhirnya akan saling menyiksa keduanya.
8. Diksi
Pemilihan kata pada novel Salah Asuhan ini cukup sulit untuk dimengerti karena banyak terdapat bahasa Belanda.

Analisis Unsur Ekstrinsik
1. Latar belakang penciptaan karya sastra
Berasal dari luar diri pengarang, karena pada novel ini pengarang hanya sebagai sudut pandang orang ketiga.
2. Sejarah dan latar belakang pengarang
Abdoel Moeis (lahir di Sungai Puar, Bukittinggi, Sumatera Barat, 3 Juli 1883 – wafat di Bandung, Jawa Barat, 17 Juni 1959 pada umur 75 tahun) adalah seorang sastrawan dan wartawan Indonesia. Pendidikan terakhirnya adalah di Stovia (sekolah kedokteran, sekarang Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), Jakarta akan tetapi tidak tamat. Ia juga pernah menjadi anggota Volksraad yang didirikan pada tahun 1916 oleh pemerintah penjajahan Belanda.
3. Kondisi masyarakat saat karya sastra diciptakan.
Pengarang menciptakan novel ini karena berdasarkan kehidupan sosial masyarakat pada masa itu yang menceritakan seseorang yang melupakan adat istiadatnya.

Relevansi dengan zaman sekarang.
Dalam novel Salah Asuhan ini, banyak menceritakan tentang kedurhakaan seorang anak pada ibunya. Yang mana pada zaman sekarang ini juga banyak anak yang durhaka pada ibunya. Bahkan sampai-sampai anak tersebut disumpahi oleh ibunya. Disini juga dijelaskan bahwa adanya orang yang melupakan adat istiadatnya sendiri. Sebagaimana kita tahu bahwa remaja saat ini juga bersikap demikian.

Jumat, 28 Januari 2011

Identifikasi 5 Tari Mancanegara

A.Tari Salsa-Spanyol


Salsa merupakan tarian berpasangan yang berkaitan dengan musik salsa. Kata salsa berasal dari bahasa Spanyol yang berarti saus, atau dalam hal ini adalah rasa atau gaya.
Menurut pengakuan dari para ahli dan sejarawan musik, nama salsa telah diterima antara penari selama berpuluh-puluh tahun. Pertama kali kata salsa disiarkan dalam radio adalah melalui lagu yang dibuat oleh Ignacio Piñeiro, yang ditujukan pada seseorang pria Afrika tua yang menjual butifarras (sejenis sosis) pada Central Road di Matanzas. Lagu berirama son tersebut berjudul Échale salsita. Di bagian refrain dan bait lagu disebutkan "Salsaaa! échale salsita, échale salsita." Pada awal tahun 1950, seorang komentator dan DJ "bigote" Escalona mengumumkan tarian salsa dengan judul "irama berikut mengandung Salsa". Akhirnya penduduk berbahasa Spanyol di kota New York menjuluki Celia Cruz sebagai "Ratu Salsa".
Salsa ditarikan dengan irama delapan ketukan, yakti dengan dua bar yang terdiri dari empat ketukan. Pola tarian salsa biasanya menggunakan tiga langkah pada setiap empat ketukan, satu ketukan dilewatkan. Namun ketukan yang dilewatkan pada umumnya ditandai dengan sentakan kaki, tendangan, sentilan, dan sebagainya. Biasanya musik salsa melibatkan irama perkusi yang rumit dan cepat, yakni sekitar 180 ketukan per menit.
Salsa merupakan tarian ditempat, jadi tidak seperti Foxtrot atau Samba, pasangan yang menari Salsa tidak banyak bergerak mengelilingi lantai dansa, melainkan menari pada area tertentu.

Identifikasi Karya Seni Tari:

a.Judul/Nama Tarian
-Salsa

b.Tema
-Pergaulan

c.Koreografer
-Celia Cruz

d.Jenis Tarian
-Tarian Rakyat

e.Negara Asal
-Spanyol

f.Fungsi Tarian
-Sebagai Media Hiburan

g.Penyajian Tari
-Berpasangan

h.Properti
-Sepatu khusus untuk menari salsa

i.Busana
-Busana Modern

j.Musik Pengiring
-Tres,Bongo,Clave,Maracas,Guiro,Marimbula,Botija,serta Vocal

i.Ciri Gerak Tari
-Salsa ditarikan dengan irama delapan ketukan, yakti dengan dua bar yang terdiri dari empat ketukan. Pola tarian salsa biasanya menggunakan tiga langkah pada setiap empat ketukan, satu ketukan dilewatkan. Namun ketukan yang dilewatkan pada umumnya ditandai dengan sentakan kaki, tendangan, sentilan, dan sebagainya.



B.Tari Bharata Natyam-India


Tarian ini berasal daripada wilayah Tamil Naidu di bahagian Selatan India dan dikenali sebagai tarian kebangsaan India. Secara tradisionalnya, tarian ini di persembahkan secara solo oleh seorang penari wanita. Tarian klassik Bharata Natyam merupakan salah satu tarian yang penuh dengan tradisi, yang mana untuk menguasainya perlu mengambil masa bertahun-tahun karena terdapat berbagai gerakan tangan, kaki dan mata yang harus dipelajari demi untuk mempersembahkan tarian warisan lama yang dihormati ini secara lengkap, penuh dengan kegemilangan.

Bharata Natyam ialah “seni bercerita”, dari sifat asalnya yang merupakan ekspresi menghambakan diri kepada tuhan-tuhan Hindu. Tarian ini dianggap sebagai tarian api, yang ditunjukkan dengan jelas oleh metafisik batin dan unsur api dalam badan manusia. Biasanya tarian ini diiringi dengan musik klasik Carnatic. Seorang penari profesional tarian ini harus mempunyai beberapa sifat, antaranya kelihatan muda, langsing, bermata besar, berkeyakinan diri, berkeupayaan mengikut alunan musik dan menyanyi.

Identifikasi Karya Seni Tari:

a.Judul/Nama Tarian
-Bharata Natyam

b.Tema
-Religius

c.Koreografer
-Ramli Ibrahim (Malaysia)

d.Jenis Tarian
-Tari Klasik

e.Negara Asal
-India

f.Fungsi Tarian
-Sebagai menghambakan diri pada Tuhan Hindu

g.Penyajian Tari
-Tunggal

h.Properti
-Gelang tangan khas India dan gelang khas India

i.Busana
-Busana Tradisional India

j.Musik Pengiring
-Musik klasik Carnatic

i.Ciri Gerak Tari
-Tari Bharata Natyam merupakan tari yang penuh tradisi,yang mana menguasai tari ini memebutuhkan waktu bertahun tahun karena terdapat berbagai gerak tangan,kaki,dan mata yang harus dipelajari demi untuk mempersembahkan tarian warisan lama


C.Tari Nihon Buyo-Jepang



Nihon buyō adalah terjemahan bahasa Jepang untuk istilah bahasa Inggris Japanese dance. Istilah "buyō" pertama kali diperkenalkan oleh budayawan Tsubouchi Shōyō dan Fukuchi Genichirō yang yang mengacu pada dua kelompok besar tari klasik Jepang:mai dan odori (
Mai adalah menari diiringi nyanyian atau musik tradisional dengan seluruh bagian telapak kaki yang tidak pernah diangkat melainkan diseret-seret (suriashi), walaupun kadang-kadang ada juga gerakan menghentakkan kaki. Gerakan tari bisa dilakukan dengan berputar di dalam ruang gerak yang sempit atau seluruh panggung sebagai ruang gerak. Jenis-jenis tari yang tergolong ke dalam Mai: Kagura, Bugaku, Shirabyōshi, Kusemai, Kōwakamai, Noh (Nōgaku), Jiutamai.
Odori adalah menari diiringi nyanyian atau musik tradisional dengan kaki yang dapat bergerak bebas disertai hentakan kaki untuk mengeluarkan suara, ditambah gerakan tangan yang disesuaikan dengan ritme musik. Nenbutsu Odoridan Bon Odori merupakan contoh tari Jepang yang disebut Odori.



Identifikasi Karya Seni Tari:

a.Judul/Nama Tarian
-Nihon Buyo

b.Tema
-Kehidupan Kerajaan

c.Koreografer
-Tsubachi Shuyo dan Fukuchi Genichiro

d.Jenis Tarian
-Tari Klasik

e.Negara Asal
-Jepang

f.Fungsi Tarian
-Sebagai Upacara Adat

g.Penyajian Tari
-Kelompok

h.Properti
-Menggunakan Make Up layaknya Geisha dan menggunakan konde khas Jepang

i.Busana
-Menggunakan Kimono khas Jepang

j.Musik Pengiring
-Musik Tradisional Jepang

i.Ciri Gerak Tari
-Mai:seluruh bagian telapak kaki yang tidak pernah diangkat melainkan diseret-seret
-Odori:dengan kaki yang dapat bergerak bebas disertai hentakan kaki untuk mengeluarkan suara


D.Tari Belly Dance-Timur Tengah


Belly dance atau tari perut adalah nama Barat untuk menciptakan tarian tradisional Timur Tengah, terutama raqs Sharqi (bahasa Arab: رقص شرقي). Kadang-kadang juga disebut Timur Tengah tari atau tari Arab di Barat, atau oleh çiftetelli istilah Yunani-Turki (Yunani: τσιφτετέλι).
Istilah "Belly dance" adalah terjemahan dari "danse du ventre Perancis" yang diaplikasikan pada tari di masa Victoria. Ini adalah sesuatu dari yg salah karena setiap bagian tubuh yang terlibat dalam tarian; bagian tubuh yang paling fitur biasanya menjadi pinggul. Belly dance mengambil berbagai bentuk tergantung pada negara dan wilayah, baik di kostum dan gaya menari;; dan gaya baru telah berkembang di Barat sebagai popularitasnya telah menyebar secara global. Meskipun bentuk tarian kontemporer umumnya dilakukan oleh perempuan, beberapa tarian, khususnya tari tebu, berasal dalam bentuk laki-laki kinerja.
Raqs Sharqi (bahasa Arab: رقص شرقي; harafiah "oriental dance") adalah gaya yang lebih akrab bagi orang Barat, dilakukan di restoran dan kabaret di seluruh dunia. Hal ini lebih sering dilakukan oleh penari perempuan, tapi juga kadang-kadang ditarikan oleh laki-laki. Ini merupakan tari solo improvisasi, meskipun murid-murid sering melakukan koreografi tarian dalam kelompok.
Raqs baladi, (bahasa Arab: رقص بلدي; harfiah "tarian" negara, atau "folk" dance) adalah gaya folkloric, menari sosial oleh laki-laki dan perempuan dari segala usia di beberapa negara Timur Tengah, biasanya pada perayaan seperti pernikahan .


Identifikasi Karya Seni Tari:

a.Judul/Nama Tarian
-Belly Dance

b.Tema
-Kehidupan

c.Koreografer
-Tidak diketahui

d.Jenis Tarian
-Tarian Rakyat

e.Negara Asal
-Timur Tengah

f.Fungsi Tarian
-Sebagai upacara adat

g.Penyajian Tari
-Tunggal atau kelompok

h.Properti
-Kain untuk dikebaskan,cadar,serta gelang tangan khas Timur Tengah

i.Busana
-Menggunakan busana Khas Timur Tengah.Untuk baju dari dada sampai perut,sehingga perut terlihat

j.Musik Pengiring
-Musik khas Timur Tengah

i.Ciri Gerak Tari
-Biasanya tari ini menitikberatkan di pinngul dan perut


E.Irish Dance-Irlandia


Tarian Irlandia adalah sekelompok bentuk-bentuk tari tradisional yang berasal dari Irlandia yang luas dapat dibagi menjadi tarian tarian sosial dan kinerja. tarian Irlandia sosial dapat dibagi lebih lanjut ke céilí dan menetapkan menari. tarian Irlandia yang mengatur quadrilles, ditarikan oleh 4 pasangan diatur dalam persegi, sedangkan tarian céilí yang ditarikan oleh formasi bervariasi (ceili) dari pasangan 2 sampai 16 orang. Selain pembentukan mereka, ada perbedaan gaya yang signifikan antara dua bentuk tarian sosial. tarian sosial Irlandia adalah tradisi yang hidup, dan variasi dalam tarian tertentu yang ditemukan di masyarakat tarian Irlandia, di beberapa tempat, tarian yang sengaja diubah dan koreografi tarian baru.
menari kinerja Irlandia secara tradisional disebut sebagai stepdance. stepdance Irlandia, dipopulerkan pada tahun 1994 oleh menunjukkan kepada dunia-terkenal "Riverdance", adalah penting untuk gerakan yang cepat kaki, tubuh dan lengan yang terus sebagian besar stasioner. Kebanyakan stepdances kompetitif adalah tarian solo, meskipun banyak stepdancers juga melakukan dan bersaing dengan tarian céilí. The stepdance solo umumnya ditandai dengan lengan yang dikendalikan tetapi tidak tubuh bagian atas kaku, lurus, dan cepat, tepat gerakan kaki. Tarian solo dapat berada dalam "sepatu lunak" atau sepatu keras ".
Tarian tradisi Irlandia mungkin tumbuh dalam hubungan erat dengan musik tradisional Irlandia. Berasal di Irlandia Pra-Kristen, tarian Irlandia kemudian dipengaruhi oleh bentuk-bentuk tari dari Benua, khususnya dansa kadril. master menari Perjalanan diajarkan di seluruh Irlandia, sampai tahun 1900-an awal.





Identifikasi Karya Seni Tari:

a.Judul/Nama Tarian
-Irish Dance

b.Tema
-Kehidupan

c.Koreografer
-Tidak diketahui

d.Jenis Tarian
-Tari Rakyat

e.Negara Asal
-Irlandia

f.Fungsi Tarian
-Sebagai media hiburan

g.Penyajian Tari
-Kelompok

h.Properti
-Menggunakan sepatu khas untuk menarikan Irish Dance

i.Busana
-Busana Modern

j.Musik Pengiring
-Musik Tradisional Irlandia

i.Ciri Gerak Tari
-Tarian yang mengatur quidrilles,ditarikan 4 pasangan diatur dalam persegi,sedangkan tari yang mengatur celi dari 2 s/d 16 pasangan


Bandung,26 Januari 2011